Di postingan sebelumnya, aq bilang klo lagi pisah sama angkasa dan ayahnya untuk waktu yang cukup lama, sekitar 2,5 bulan karena aq mesti ikut PPG ini. Klo guru pasti paham apa itu PPG, kepanjangan sih Pendidikan Profesi Guru, jadi karena guru adalah profesi yang menuntut ke'profesionalitas'an jadi deh ada program ini. Tahun-tahun sebelumnya dikenalny PLPG, intinya adalah seorang guru pun mesti terus belajar..☺
Nah untuk tahun ini bentuk PPG nya dibikin "Waww" banget dengan proses yang panjang..
Dimulai dari tes, pemberkasan, daring, workshop, UP, UKIN dan doa yang panjang..
Cukup kenyang untuk bahas istilah-istilah itu sebenernya, tapi secara garis besar tahapannya.
Tes
Sistemnya kyak CAT gitu, jdi sistemnya online, pertanyaannya tentang pengetahuan pedagogik, jadi gak jauh dari kasus-kasus dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan (RPP yang penuh KD dan indikator), pengetahuan profesional (jadi tentang materi yang di ajar, misal aq adalah guru IPA, jadi pertanyaannya ya sekitaran materi-materi IPA), sampai pengetahuan kebangsaan, kepribadian dan psikotes. Klo di CAT buat CPNSan sih langsung ketauan skornya berapa, tapi klo CAT yang ini gak klihatan nilainya.
Pemberkasan
Setelah ada pengumuman lulus tes, melengkapi persyaratan berkas yang diminta, kyak ijasah, SK mengajar, SK yayasan (karena aq dari sekolah swasta), dll.
Daring
Kepanjangannya dalam jaringan, jadi memang harus online, ada koneksi internet. Jadi kita dikasih modul, trus dalam modul itu ada tugas yang dikasih batas waktu pengerjaannya, ada juga tes formatif dan sumatifnya (emangnya muridnya aja yang di tes, gurunya juga ni). Tahap ini cukup bikin aq kurus, jadi pas tahap ini tu, aq dalam tahap adaptasi, karena aq mesti resign dari sekolah yang udah 3,5 th ngasih banyak hal ke aq, adaptasi dari yang biasa kerja pagi sampe sore menjadi kerja 24 jam/ 7 hari, jadi IRT, Ibu Rumah Tangga. IRT yang kerjaannya gak pernah habis ituu.. oke, balik lagi ke daring, jadi karena ada batas waktu pengerjaannya, aq mst nyari-nyari waktu dari 24 jam it, aq ngerjainnya di jam ke 25, hee.. jadi malem anak, suami udah tidur, aq mesti ngadep laptop, jdi deh turun krang lebih 8 kg.
Workshop
nah di tahap ini ni mulai aq mesti menjauh dari angkasa. Jadi dari daring itu, ada penilaiannya, kalo memenuhi batas minimal 76 untuk keseluruhan proses bisa ikut workshop. Tempat buat workshopnya gak bisa milih sendiri, udah ditentuin. Jadi karena aq adalah IPA, di wilayah sumatera belum ada program buat pendidikan IPA, jadilah aq terdampar di Malang. Sebenernya selain Malang ada UNY dan UNESA apa y, yang mengampu untuk IPA, aq sih berharap di UNY, karena almamaterqu dsana, tapi apa daya keinginan memang tag sesuai dengan kenyataan, aq mesti jauh menuntut ilmu hingga ke negeri Malang.
Gedung sehari-hari kuliah
Mahasiswa.._lagi_
Jadi selama workshop itu qt banyak belajar tentang membuat perangkat pembelajaran (ini ni yang kadang guru males bikin, hee), dan idealisme proses pembelajaran IPA yang semestinya.
UP
Uji Pengetahuan, tes lagi, dan ini yang dibilang sebagai penentu kelulusan, heu..
UKIN
Uji Kinerja, sebelum UKIN ada PPLnya, qt ditempatin di sekolah buat praktek ngajar, plus ngelakuin LS, Lesson Study.
Doa yang panjang ☺
dan inilah tahap yang sedang aq lakuin, dari semua proses panjang itu, menunggu hasil.
Umm, banyak banget pengalaman dan pelajaran yang aq ambil dari proses panjang ini, plus punya banyak saudara saudari seperjuangan dari berbagai provinsi. Semangaaaadddd menuntut ilmu..
Foto-foto...☺☺☺
salah satu spot foto FMIPA UM
Museum pendidikan UM, sayang gak sempet masuk
temen-temen seperjuangan