Membaca
sebuah buku psikologi karya David J Leiberman, yang berjudul Agar Siapa Saja Melakukan Apa Saja untuk
Anda, membuka rasa ingin tahu saya mengenai ilmu psikologi. Sebenarnya sudah
lama saya tertarik dengan ilmu psikologi, sempat dulu saya berpikir
menyenangkan jika kita bisa mengerti dan memahami pikiran dan perasaan orang
lain tanpa harus saling berbicara. Kita bisa melihat kepribadian dan sifat
seseorang hanya dari tulisannya atau dari cara bicaranya, atau kita bisa
membaca gerak-gerik, tingkah laku dan perilaku orang lain, sehingga kita bisa
tau apa yang ingin dia inginkan. Seorang guru juga belajar mengenai ilmu
psikogi, yaitu tentang psikologi pendidikan.
Selayang pandang
mengenai ilmu psikologi
Ilmu
psikologi sebenarnya sudah lama dikenal sejak zaman yunani kuno, karena manusia
merupakan makhluk sosial, dimana setiap manusia pasti akan berinteraksi dengan manusia
lain, sehingga diperlukan suatu ilmu yang dapat berguna dalam memahami sikap
dan perilaku manusia, ilmu itulah yang biasa kita tau sebagai ilmu psikologi. Jika
kita melihat asal kata psikologi yang diambil dari bahasa Yunani kuno psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, maka kita dapat berkata
bahwa psikologi berati ilmu yang mempelajari tentang jiwa seseorang. Namun,
karena jiwa seseorang merupakan sesuatu yang abstrak maka ilmu psikologi
mempelajari pada ekspresi nyata yang bisa diamati yang berupa tingkah laku atau
prosesnya. Menurut Sugihartono, dkk (2007: 2) psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam
hubungannya dengan lingkungan. Davidoff
(Azizi Yahya, 2010) mengungkapkan bahwa psikologi adalah kajian ilmiah tentang
tingkah laku manusia secara nyata atau selindung. Kajian secara nyata merujuk
pada kajian tentang tingkah laku yang dapat diperhatikan, dinilai atau diukur,
sedangkan kajian selindung adalah kajian tentang keperluan, emosi, naluri,
motivasi, kecerdasan, dsb.
Sumber gambar: google image
quickmeme.com
Dengan
demikian, psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia yang dalam kajiannya dibuat secara sistematik dan juga ilmiah, dari
suatu pola tingkah laku yang ditunjukkan seseorang, lalu diobservasi untuk
kemudian diukur dan dinilai agar bisa diambil suatu kesimpulan.
Psikologi dan Pendidikan
~ Psikologi Pendidikan
Selama saya mengambil
kuliah pendidikan, dalam bidang pendidikan pun, ilmu psikologi ikut ambil
bagian, karena pendidikan juga merupakan bentuk interaksi antara guru dengan
peserta didik, peserta didik dengan sesama peserta didik ataupun antar sesama
guru. Psikologi pendidikan penting agar seorang guru dapat mengenal dan
memahami karakteristik peserta didik, dengan harapan ketika seorang guru dapat
memahami karakteristik peserta didiknya, proses pembelajaran akan berlangsung
maksimal, dan tujuan pembelajaran akan mudah dicapai.
Sumber gambar: google image
educationalpsychology.com
Pengertian
Psikologi Pendidikan
Beberapa
ahli psikologi seperti Elliot, dkk (1999) menyatakan bahwa psikologi pendidikan
merupakan penerapan teori-teori psoologi untuk mempelajari perkembangan,
belajar, motivasi, pengajaran, dan permasalahan yang muncul dalam dunia
pendidikan. Sugihartono, dkk (2007: 4) menyimpulkan bahwa psikologi pendidikan
adalah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang
pendidikan. dalam psikologi pendidikan dibahas berbagai tingkah laku yang perlu
dimunculkan ketika guru mengajar dan bagaimana peserta didik belajar. Slavin
(2011: 35) menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah studi sistematis
tentang pelajar, pembelajaran, dan pengajaran.
Sumber gambar: google image
Menurut saya psikologi
pendidikan merupakan ilmu yang berperan dalam mempelajari tingkah laku peserta
didik ataupun keseluruhan proses yang terjadi dalam pendidikan, khususnya
pembelajaran, yang disajikan secara sistematis dan ilmiah, untuk kemudian
dimanfaatkan kembali sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas proses
pembelajaran ataupun kebijakan pendidikan.
Sejarah Psikologi
Pendidikan
Informasi
mengenai sejarah psikologi pendidikan ini saya sadur dari protal pendidikan www.knowledgeportal.pakteachers.org,
dengan kata pencarian educational psychology pdf.
Sumber gambar: google image
all-about-psychology.com
Psikologi
pendidikan ditemukan oleh beberapa prioner psikologi sebelum abad ke-20. Salah satu
pionernya adalah William James (1842-1910), setelah melaunching buku buku
psikologi pertamanya yang berjudul Principle
of Psychology (1890), William memberi kuliah dengan tema berbicara pada
guru, “Talks to Teacher”, dimana dia
mendiskusikan tentang aplikasi psikologi dalam mendidik anak. Salah satu
rekomendasinya adalah memulai pembelajaran di luar tingkat kemampuan dan pemahaman
dari peserta didik, dengan tujuan untuk meregangkan pemikiran peserta didik.
Tokoh
kedua yang membentuk psikologi pendidikan adalah Dewey (1859-1952), Dewey
membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di Amerika, di Universitas
Chicago pada tahun 1894.
Sumber gambar: google image
prezi.com
Banyak ide penting yang disumbangkan Dewey,
diantaranya:
- Peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran dan peserta didik belajar ketika melakukan. Sebelum gagasan ini dimunculkan oleh Dewey, diyakini bahwa sudah seharusnya bagi peserta didik duduk diam dan belajar secara pasif.
- Peserta didik tidak hanya belajar mengenai ilmu-ilmu pasti, tetapi juga mempelajari bagaimana cara berpikir dan beradatasi dengan lingkungan di luar sekolah.
- Setiap anak berhak memperoleh pendidikan. Pada masa Dewey, sekitar abad ke 19, pendidikan hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kaya.
Pioner
selanjutnya adalah E.L Thorndike (1874-1949), Thorndike menyumbangkan pada
penekanan penilaian dan pengukuran serta mempromosikan dasar-dasar pembelajaran
ilmiah. thorndike juga mengungkapkan ide bahwa psikologi pendidikan harus
memiliki dasar ilmiah dan fokus kepada pengukuran.
Sumber gambar: google image
wikipedia.com
Ruang Lingkup
Psikologi Pendidikan
Psikologi
pendidikan akan banyak membicarakan tentang gejala jiwa manusia yang banyak
muncul dalam bidang pendidikan yang meliputi pengindraan dan persepsi, memori,
berpikir, intelegensi, emosi serta motivasi
dan juga membahas mengenai teori-terori belajar, keberagaman peserta
didik dan aplikasinya dalam pendidikan. Selain itu, tujuan psikologi pendidikan
adalah memberikan gambaran dari hasil penelitian psikologi yang kemudian dapat
digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran. Tetapi karena yang dihadapi
dalam proses pembelajaran adalah manusia, dan memiliki karakterisktik yang
berbeda satu sama lain psikologi pendidikan terkadang tidak dapat menjawab
semua permasalahan dalam pendidikan, karena itu diperlukan penelitian yang
berkelanjutan mengenai berbagai macam tingkah laku yang ditunjukkan peserta
didik serta permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran terkait tingkah
laku tersebut, untuk kemudian dicari solusinya dalam upaya meningkatkan
kualitas pendidikan. Karena itu dalam psikologi pendidikan juga mengkaji proses
dan produk penelitian dalam proses pembelajaran.
Penelitian Psikologi
Pendidikan
Penelitian
dalam bidang pendidikan memang tidak se’spektakuler’
penelitian dalam bidang kedokteran, namun memiliki dampak yang tidak langsung
bagi perkembangan pendidikan. Slavin (2011: 18-20) mengatakan bahwa penelitian
dalam bidang pendidikan dapat mengubah kebijakan-kebijakan pendidikan, program
pengembangan profesi dan bahan ajar. Metode penelitian utama yang digunakan
peneliti pendidikan untuk mempelajari sekolah, guru, peserta didik dan proses
pembelajaran adalah: eksperimen, studi korelasi, penelitian diskriptif dan
penelitian tindakan. Selain itu, penelitian juga bisa didapatkan dari observasi,
interview dan kuisioner, pengalaman/kejadian sehari-hari dalam pembelajaran, ataupun
dari latar belakang sosial budaya.
Sumber:
- Azizi Yahya. (2010). Konsep dan Sejarah Perkembang Psikologi. Diakses dari eprints.utm.my/10344/1/bab_1.pdf
- Sugiharto, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
- Slavin E Robert. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks
- http://knowledgeportal.pakteachers.org/sites/knowledgeportal.pakteachers.org/files/resources/Educational%20Psychology-A%20Tool%20for%20Effective%20Teaching.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar