Jumat, 06 Maret 2015

Education Corner_Psikologi Pendidikan

Membaca sebuah buku psikologi karya David J Leiberman, yang berjudul Agar Siapa Saja Melakukan Apa Saja untuk Anda, membuka rasa ingin tahu saya mengenai ilmu psikologi. Sebenarnya sudah lama saya tertarik dengan ilmu psikologi, sempat dulu saya berpikir menyenangkan jika kita bisa mengerti dan memahami pikiran dan perasaan orang lain tanpa harus saling berbicara. Kita bisa melihat kepribadian dan sifat seseorang hanya dari tulisannya atau dari cara bicaranya, atau kita bisa membaca gerak-gerik, tingkah laku dan perilaku orang lain, sehingga kita bisa tau apa yang ingin dia inginkan. Seorang guru juga belajar mengenai ilmu psikogi, yaitu tentang psikologi pendidikan.

Selayang pandang mengenai ilmu psikologi

Ilmu psikologi sebenarnya sudah lama dikenal sejak zaman yunani kuno, karena manusia merupakan makhluk sosial, dimana setiap manusia pasti akan berinteraksi dengan manusia lain, sehingga diperlukan suatu ilmu yang dapat berguna dalam memahami sikap dan perilaku manusia, ilmu itulah yang biasa kita tau sebagai ilmu psikologi. Jika kita melihat asal kata psikologi yang diambil dari bahasa Yunani kuno psyche yang berarti jiwa dan logos  yang berarti ilmu, maka kita dapat berkata bahwa psikologi berati ilmu yang mempelajari tentang jiwa seseorang. Namun, karena jiwa seseorang merupakan sesuatu yang abstrak maka ilmu psikologi mempelajari pada ekspresi nyata yang bisa diamati yang berupa tingkah laku atau prosesnya. Menurut Sugihartono, dkk (2007: 2) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungan.  Davidoff (Azizi Yahya, 2010) mengungkapkan bahwa psikologi adalah kajian ilmiah tentang tingkah laku manusia secara nyata atau selindung. Kajian secara nyata merujuk pada kajian tentang tingkah laku yang dapat diperhatikan, dinilai atau diukur, sedangkan kajian selindung adalah kajian tentang keperluan, emosi, naluri, motivasi, kecerdasan, dsb.

Sumber gambar: google image
quickmeme.com

Dengan demikian, psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang dalam kajiannya dibuat secara sistematik dan juga ilmiah, dari suatu pola tingkah laku yang ditunjukkan seseorang, lalu diobservasi untuk kemudian diukur dan dinilai agar bisa diambil suatu kesimpulan. 

Psikologi dan Pendidikan ~ Psikologi Pendidikan
Selama saya mengambil kuliah pendidikan, dalam bidang pendidikan pun, ilmu psikologi ikut ambil bagian, karena pendidikan juga merupakan bentuk interaksi antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan sesama peserta didik ataupun antar sesama guru. Psikologi pendidikan penting agar seorang guru dapat mengenal dan memahami karakteristik peserta didik, dengan harapan ketika seorang guru dapat memahami karakteristik peserta didiknya, proses pembelajaran akan berlangsung maksimal, dan tujuan pembelajaran akan mudah dicapai.

Sumber gambar: google image
educationalpsychology.com

Pengertian Psikologi Pendidikan
Beberapa ahli psikologi seperti Elliot, dkk (1999) menyatakan bahwa psikologi pendidikan merupakan penerapan teori-teori psoologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran, dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan. Sugihartono, dkk (2007: 4) menyimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan. dalam psikologi pendidikan dibahas berbagai tingkah laku yang perlu dimunculkan ketika guru mengajar dan bagaimana peserta didik belajar. Slavin (2011: 35) menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang pelajar, pembelajaran, dan pengajaran. 

Sumber gambar: google image

Menurut saya psikologi pendidikan merupakan ilmu yang berperan dalam mempelajari tingkah laku peserta didik ataupun keseluruhan proses yang terjadi dalam pendidikan, khususnya pembelajaran, yang disajikan secara sistematis dan ilmiah, untuk kemudian dimanfaatkan kembali sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran ataupun kebijakan pendidikan. 

Sejarah Psikologi Pendidikan
Informasi mengenai sejarah psikologi pendidikan ini saya sadur dari protal pendidikan www.knowledgeportal.pakteachers.org, dengan kata pencarian educational psychology pdf.

Sumber gambar: google image
all-about-psychology.com

Psikologi pendidikan ditemukan oleh beberapa prioner psikologi sebelum abad ke-20. Salah satu pionernya adalah William James (1842-1910), setelah melaunching buku buku psikologi pertamanya yang berjudul Principle of Psychology (1890), William memberi kuliah dengan tema berbicara pada guru, “Talks to Teacher”, dimana dia mendiskusikan tentang aplikasi psikologi dalam mendidik anak. Salah satu rekomendasinya adalah memulai pembelajaran di luar tingkat kemampuan dan pemahaman dari peserta didik, dengan tujuan untuk meregangkan pemikiran peserta didik.

Tokoh kedua yang membentuk psikologi pendidikan adalah Dewey (1859-1952), Dewey membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di Amerika, di Universitas Chicago pada tahun 1894. 
Sumber gambar: google image
prezi.com

Banyak ide penting yang disumbangkan Dewey, diantaranya:
  1. Peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran dan peserta didik belajar ketika melakukan. Sebelum gagasan ini dimunculkan oleh Dewey, diyakini bahwa sudah seharusnya bagi peserta didik duduk diam dan belajar secara pasif.
  2. Peserta didik tidak hanya belajar mengenai ilmu-ilmu pasti, tetapi juga mempelajari bagaimana cara berpikir dan beradatasi dengan lingkungan di luar sekolah.
  3. Setiap anak berhak memperoleh pendidikan. Pada masa Dewey, sekitar abad ke 19, pendidikan hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kaya.

Pioner selanjutnya adalah E.L Thorndike (1874-1949), Thorndike menyumbangkan pada penekanan penilaian dan pengukuran serta mempromosikan dasar-dasar pembelajaran ilmiah. thorndike juga mengungkapkan ide bahwa psikologi pendidikan harus memiliki dasar ilmiah dan fokus kepada pengukuran.
Sumber gambar: google image
wikipedia.com

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan akan banyak membicarakan tentang gejala jiwa manusia yang banyak muncul dalam bidang pendidikan yang meliputi pengindraan dan persepsi, memori, berpikir, intelegensi, emosi serta motivasi  dan juga membahas mengenai teori-terori belajar, keberagaman peserta didik dan aplikasinya dalam pendidikan. Selain itu, tujuan psikologi pendidikan adalah memberikan gambaran dari hasil penelitian psikologi yang kemudian dapat digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran. Tetapi karena yang dihadapi dalam proses pembelajaran adalah manusia, dan memiliki karakterisktik yang berbeda satu sama lain psikologi pendidikan terkadang tidak dapat menjawab semua permasalahan dalam pendidikan, karena itu diperlukan penelitian yang berkelanjutan mengenai berbagai macam tingkah laku yang ditunjukkan peserta didik serta permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran terkait tingkah laku tersebut, untuk kemudian dicari solusinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu dalam psikologi pendidikan juga mengkaji proses dan produk penelitian dalam proses pembelajaran.

Penelitian Psikologi Pendidikan
Penelitian dalam bidang pendidikan memang tidak se’spektakuler’ penelitian dalam bidang kedokteran, namun memiliki dampak yang tidak langsung bagi perkembangan pendidikan. Slavin (2011: 18-20) mengatakan bahwa penelitian dalam bidang pendidikan dapat mengubah kebijakan-kebijakan pendidikan, program pengembangan profesi dan bahan ajar. Metode penelitian utama yang digunakan peneliti pendidikan untuk mempelajari sekolah, guru, peserta didik dan proses pembelajaran adalah: eksperimen, studi korelasi, penelitian diskriptif dan penelitian tindakan. Selain itu, penelitian juga bisa didapatkan dari observasi, interview dan kuisioner, pengalaman/kejadian sehari-hari dalam pembelajaran, ataupun dari latar belakang sosial budaya. 

Sumber:
  1. Azizi Yahya. (2010). Konsep dan Sejarah Perkembang Psikologi. Diakses dari eprints.utm.my/10344/1/bab_1.pdf
  2. Sugiharto, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
  3. Slavin E Robert. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks
  4. http://knowledgeportal.pakteachers.org/sites/knowledgeportal.pakteachers.org/files/resources/Educational%20Psychology-A%20Tool%20for%20Effective%20Teaching.pdf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKSI NYATA PMM Mengapa Kurikulum Perlu Berubah

 Assallamualaikum, berikut pemaparan hasil pemahaman saya pada topik kurikulum merdeka, setelah membaca pemaparan tersebut mohon untuk mengi...